Enjoy Your Day With a Smile

Senin, 09 April 2012

Tentara AS akan Pakai Kekuatan Telepati untuk Perang

Tentara AS (ilustrasi)
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) berencana membekali pasukannya dengan kemampuan membaca pikiran (telepati) di medan perang. Keputusan yang terlihat seperti fiksi ilmiah ini, telah dipandang serius oleh Pentagon demi memenangkan perang.

Demi mewujudkan itu, Pentagon telah mendedikasikan jutaan dolar bagi penelitian telepati ini. Ini terutama untuk membuat sebuah helm yang memungkinkan pasukan AS membaca pikiran musuh dan melakukan komunikasi telepati dengan sesama pasukan AS di medan perang.

Penelitian yang menghabiskan dana lebih dari 4 juta dolar ini, telah dilakukan di seluruh negeri. Menurut seorang tentara yang sedang melakukan uji coba mengatakan, ia merasa akan banyak manfaat penggunaan teknologi telepati ini pada perang di masa datang. "Pada tahap awal kita diujicoba dengan berperang melalui video game dan menembak dengan senjata plastik, "kata tentara yang tidak disebutkan namanya, yang dilansir dalam dailymail.co.uk, Senin (9/4).

Teknologi ini akan menggunakan sebuah elektroda yang mengambil kode kata-kata dari pikiran para tentara. Kode kata-kata dari pasukan itu kemudian dikirim ke komputer, untuk mengindikasi pesan dan posisi. Basis penelitian telepati untuk keperluan perang ini berada di bawah Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA). Lembaga riset militer ini didedikasikan untuk memperluas penggunaan teknologi rahasia di militer AS.

Proyek ini juga berdasarkan kerjasama dengan Universitas California-Irvine. Pada laboratoriumnya yang berada di Philadelphia dan Maryland, para ilmuwan mencoba untuk meningkatkan 'telepati sintetis' yang dapat digunakan di medan perang. Hingga saat ini, ilmuwan telah mengonfirmasi, 45 persen dari perintah bantuan panggilan helikopter sudah benar. Dan Ilmuwan mengharapkan persentase statistik ini dapat meningkatkan.

Namun aktivis hak sipil dan anti perang melihat berbeda program telepati ini. Menurut sebagian aktivis, penggunaan telepati ini akan memperbesar kemungkinan pelanggaran hak sipil jika teknologi ini disalahgunakan.

Ilmuwan mengatakan, proses saat ini baru terfokus pada penenerapan berbahasa kode pendek. Dan bukan individu yang dapat membaca pikiran pribadi dan berbagai rahasia militer. Namun Ilmuwan juga memastikan kemampuan membaca pikiran seperti itu hanya masalah waktu.
READ MORE - Tentara AS akan Pakai Kekuatan Telepati untuk Perang

Mengulas Misteri Tembok Ya’juj Dan Ma’juj Secara Tuntas

Mereka berkata; “Hai Dzulkarnain, sesungguhnya Ya-juj dan Ma-juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka ?”

QS. Al-Anbiya: 96 “Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya-juj dan Ma-juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. Dan telah dekatlah kedatangan janji yang benar (Hari berbangkit), maka tiba-tiba terbelalaklah mata orang-orang yang kafir. (Mereka berkata); “Aduhai celakalah kami, sesungguhnya kami adalah dalam kelalaian tentang ini, bahkan kami adalah orang-orang yang zhalim.”

Ya-juj dan Ma-juj dalam Hadits Dari Zainab Binti Jahsh -isteri Nabi SAW, berkata; “Nabi SAW bangun dari tidurnya dengan wajah memerah, kemudian bersabda; “Tiada Tuhan selain Allah, celakalah bagi Arab dari kejahatan yang telah dekat pada hari kiamat, (yaitu) Telah dibukanya penutup Ya-juj dan Ma-juj seperti ini !” beliau melingkarkan jari tangannya. (Dalam riwayat lain tangannya membentuk isyarat 70 atau 90), Aku bertanya; “Ya Rasulullah SAW, apakah kita akan dihancurkan walaupun ada orang-orang shalih ?” Beliau menjawab; “Ya, Jika banyak kejelekan.” (HR. Ahmad, Al-Bukhari dan Muslim)

Jenis dan Asal Usul Ya-juj dan Ma-juj dalam QS. Al-Kahfi : 94 Ya-juj dan Ma-juj menurut ahli lughah ada yang menyebut isim musytaq (memiliki akar kata dari bhs. Arab) berasal dari AJAJA AN-NAR artinya jilatan api. Atau dari AL-AJJAH (bercampur/sangat panas), al-Ajju (cepat bermusuhan), Al-Ijajah (air yang memancar keras) dengan wazan MAF’UL dan YAF’UL / FA’UL. Menurut Abu Hatim, Ma-juj berasal dari MAJA yaitu kekacauan. Ma-juj berasal dari Mu-juj yaitu Malaja. Namun, menurut pendapat yang shahih, Ya-juj dan Ma-juj bukan isim musytaq tapi merupakan isim ‘Ajam dan Laqab (julukan). Para ulama sepakat, bahwa Ya-juj dan Ma-juj termasuk spesies manusia.


Mereka berbeda dalam menentukan siapa nenek moyangnya. Ada yang menyebutkan dari sulbi Adam AS dan Hawa atau dari Adam AS saja. Ada pula yang menyebut dari sulbi Nabi Nuh AS dari keturunan Syis/At-Turk menurut hadits Ibnu Katsir. Sebagaimana dijelaskan dalam tarikh, Nabi Nuh AS mempunyai tiga anak, Sam, Ham, Syis/At-Turk. Ada lagi yang menyebut keturunan dari Yafuts Bin Nuh. Menurut Al-Maraghi, Ya-juj dan Ma-juj berasal dari satu ayah yaitu Turk, Ya-juj adalah At-Tatar (Tartar) dan Ma-juj adalah Al-Maghul (Mongol), namun keterangan ini tidak kuat. Mereka tinggal di Asia bagian Timur dan menguasai dari Tibet, China sampai Turkistan Barat dan Tamujin. Mereka dikenal sebagai Jengis Khan (berarti Raja Dunia) pada abad ke-7 H di Asia Tengah dan menaklukan Cina Timur. Ditaklukan oleh Quthbuddin Bin Armilan dari Raja Khuwarizmi yang diteruskan oleh anaknya Aqthay. “Batu” anak saudaranya menukar dengan negara Rusia tahun 723 H dan menghancurkan Babilon dan Hongaria. Kemudian digantikan Jaluk dan dijajah Romawi dengan menggantikan anak saudaranya Manju, diganti saudaranya Kilay yang menaklukan Cina.

Saudaranya Hulako menundukan negara Islam dan menjatuhkan Bagdad pada masa daulah Abasia ketika dipimpin Khalifah Al-Mu’tashim Billah pertengahan abad ke-7 H / 656 H. Ya-juj dan Ma-juj adalah kaum yang banyak keturunannya.Menurut mitos, mereka tidak mati sebelum melihat seribu anak lelakinya membawa senjata. Mereka taat pada peraturan masyarakat, adab dan pemimpinnya. Ada yang menyebut mereka berperawakan sangat tinggi sampai beberapa meter dan ada yang sangat pendek sampai beberapa centimeter. Konon, telinga mereka panjang, tapi ini tidak berdasar. Pada QS. Al-Kahfi:94, Ya-juj dan Ma-juj adalah kaum yang kasar dan biadab.

Jika mereka melewati perkampungan, membabad semua yang menghalangi dan merusak atau bila perlu membunuh penduduk. Karenya, ketika Dzulkarnain datang, mereka minta dibuatkan benteng agar mereka tidak dapat menembus dan mengusik ketenangan penduduk. Siapakah Dzulkarnain ? Menurut versi Barat, Dzulkarnain adalah Iskandar Bin Philips Al-Maqduny Al-Yunany (orang Mecedonia, Yunani). Ia berkuasa selama 330 tahun. Membangun Iskandariah dan murid Aristoteles. Memerangi Persia dan menikahi puterinya. Mengadakan ekspansi ke India dan menaklukan Mesir.

Menurut Asy-Syaukany, pendapat di atas sulit diterima, karena hal ini mengisyaratkan ia seorang kafir dan filosof. Sedangkan al-Quran menyebutkan; “Kami (Allah) mengokohkannya di bumi dan Kami memberikan kepadanya sebab segala sesuatu.” Menurut sejarawan muslim Dzulkarnain adalah julukan Abu Karb Al-Himyari atau Abu Bakar Bin Ifraiqisy dari daulah Al-Jumairiyah (115 SM – 552 M.).

Kerajaannya disebut At-Tababi’ah. Dijuluki Dzulkarnain (Pemilik dua tanduk), karena kekuasaannya yang sangat luas, mulai ujung tanduk matahari di Barat sampai Timur. Menurut Ibnu Abbas, ia adalah seorang raja yang shalih.

Ia seorang pengembara dan ketika sampai di antara dua gunung antara Armenia dan Azzarbaijan. Atas permintaan penduduk, Dzulkarnain membangun benteng. Para arkeolog menemukan benteng tersebut pada awal abad ke-15 M, di belakang Jeihun dalam ekspedisi Balkh dan disebut sebagai “Babul Hadid” (Pintu Besi) di dekat Tarmidz. Timurleng pernah melewatinya, juga Syah Rukh dan ilmuwan German Slade Verger. Arkeolog Spanyol Klapigeo pada tahun 1403 H. Pernah diutus oleh Raja Qisythalah di Andalus ke sana dan bertamu pada Timurleng. “Babul Hadid” adalah jalan penghubung antara Samarqindi dan India.

BENARKAH TEMBOK CINA ADALAH TEMBOK Zulkarnain ?
Banyak orang menyangka itulah tembok yang dibuat oleh Zulkarnain dalam surat Al Kahfi. Dan yang disebut Ya’juj dan Ma’juj adalah bangsa Mongol dari Utara yang merusak dan menghancurkan negeri-negeri yang mereka taklukkan. Mari kita cermati kelanjutan surat Al Kahfi ayat 95-98 tentang itu.

Zulkarnain memenuhi permintaan penduduk setempat untuk membuatkan tembok pembatas. Dia meminta bijih besi dicurahkan ke lembah antara dua bukit. Lalu minta api dinyalakan sampai besi mencair. Maka jadilah tembok logam yang licin tidak bisa dipanjat.

Ada tiga hal yang berbeda antara Tembok Cina dan Tembok Zulkarnain. Pertama, tembok Cina terbuat dari batu-batu besar yang disusun, bukan dari besi. Kedua, tembok itu dibangun bertahap selama ratusan tahun oleh raja-raja Dinasti Han, Ming, dst. Sambung-menyambung. Ketiga, dalam Al Kahfi ayat 86, ketika bertemu dengan suatu kaum di Barat, Allah berfirman : “Wahai Zulkarnain, terserah padamu apakah akan engkau siksa kaum itu atau engkau berikan kebaikan pada mereka.” Artinya, Zulkarnain mendapat wahyu langsung dari Tuhan, sedangkan raja-raja Cina itu tidak. Maka jelaslah bahwa tembok Cina bukan yang dimaksud dalam surat Al Kahfi. Jadi di manakan tembok Zulkarnain?

BEBERAPA PENELITIAN TEMBOK YA’JUJ
Abdullah Yusuf Ali dalam tafsir The Holy Qur’an menulis bahwa di distrik Hissar, Uzbekistan, 240 km di sebelah tenggara Bukhara, ada celah sempit di antara gunung-gunung batu. Letaknya di jalur utama antara Turkestan ke India dengan ordinat 38oN dan 67oE. Tempat itu kini bernama buzghol-khana dalam bahasa Turki, tetapi dulu nama Arabnya adalah bab al hadid. Orang Persia menyebutnya dar-i-ahani. Orang Cina menamakannya tie-men-kuan. Semuanya bermakna pintu gerbang besi.
Hiouen Tsiang, seorang pengembara Cina pernah melewati pintu berlapis besi itu dalam perjalanannya ke India di abad ke-7. Tidak jauh dari sana ada danau yang dinamakan Iskandar Kul. Di tahun 842 Khalifah Bani Abbasiyah, al-Watsiq, mengutus sebuah tim ekspedisi ke gerbang besi tadi. Mereka masih mendapati gerbang di antara gunung selebar 137 m dengan kolom besar di kiri kanan terbuat dari balok-balok besi yang dicor dengan cairan tembaga, tempat bergantung daun pintu raksasa. Persis seperti bunyi surat Al Kahfi. Pada Perang Dunia II, konon Winston Churchill, pemimpin Inggris, mengenali gerbang besi itu.


Letak Perkiraan Tembok Besi Berada
Apa pun tentang keberadaan dinding penutup tersebut, ia memang terbukti ada sampai sekarang di Azerbaijan dan Armenia. Tepatnya ada di perunungan yang sangat tinggi dan sangat keras. Ia berdiri tegak seolah-olah diapit oleh dua buah tembok yang sangat tinggi. Tempat itu tercantum pada peta-peta Islam mahupun Rusia, terletak di republik Georgia.
Al-Syarif al-Idrisi menegaskan hal itu melalui riwayat penelitian yang dilakukan Sallam, staf peneliti pada masa Khalifah al-Watsiq Billah (Abbasiah). Konon, Al-Watsiq pernah bermimpi tembok penghalang yang dibangun Iskandar Dzul Qarnain untuk memenjarakan Ya’juj-Ma’juj terbuka.

Mimpi itu mendorong Khalifah untuk mengetahui perihal tembok itu saat itu, juga lokasi pastinya. Al-Watsiq menginstruksikan kepada Sallam untuk mencari tahu tentang tembok itu. Saat itu sallam ditemani 50 orang. Penelitian tersebut memakan biaya besar. Tersebut dalam Nuzhat al-Musytaq, buku geografi, karya al-Idrisi, Al-Watsiq mengeluarkan biaya 5000 dinar untuk penelitian ini.

Rombongan Sallam berangkat ke Armenia. Di situ ia menemui Ishaq bin Ismail, penguasa Armenia. Dari Armenia ia berangkat lagi ke arah utara ke daerah-daerah Rusia. Ia membawa surat dari Ishaq ke penguasa Sarir, lalu ke Raja Lan, lalu ke penguasa Faylan (nama-nama daerah ini tidak dikenal sekarang). Penguasa Faylan mengutus lima penunjuk jalan untuk membantu Sallam sampai ke pegunungan Ya’juj-Ma’juj.

27 hari Sallam mengarungi puing-puing daerah Basjarat. Ia kemudian tiba di sebuah daerah luas bertanah hitam berbau tidak enak. Selama 10 hari, Sallam melewati daerah yang menyesakkan itu. Ia kemudian tiba di wilayah berantakan, tak berpenghuni. Penunjuk jalan mengatakan kepada Sallam bahwa daerah itu adalah daerah yang dihancurkan oleh Ya’juj-Ma’juj tempo dulu. Selama 6 hari, berjalan menuju daerah benteng. Daerah itu berpenghuni dan berada di balik gunung tempat Ya’juj-Ma’juj berada.

Sallam kemudian pergi menuju pegunungan Ya’juj-Ma’juj. Di situ ia melihat pegunungan yang terpisah lembah. Luas lembah sekitar 150 meter. Lembah ini ditutup tembok berpintu besi sekitar 50 meter.

Dalam Nuzhat al-Musytaq, gambaran Sallam tentang tembok dan pintu besi itu disebutkan dengan sangat detail (Anda yang ingin tahu bentuk detailnya, silakan baca: Muzhat al-Musytaq fi Ikhtiraq al-Afaq, karya al-Syarif al-Idrisi, hal. 934 -938).

Al-Idrisi juga menceritakan bahwa menurut cerita Sallam penduduk di sekitar pegunungan biasanya memukul kunci pintu besi 3 kali dalam sehari. Setelah itu mereka menempelkan telinganya ke pintu untuk mendengarkan reaksi dari dalam pintu. Ternyata, mereka mendengar gema teriakan dari dalam. Hal itu menunjukkan bahwa di dalam pintu betul-betul ada makhluk jenis manusia yang konon Ya’juj-Ma’juj itu.

Ya’juj-Ma’juj sendiri, menurut penuturan al-Syarif al-Idrisi dalam Nuzhat al-Musytaq, adalah dua suku keturunan Sam bin Nuh. Mereka sering mengganggu, menyerbu, membunuh, suku-suku lain. Mereka pembuat onar, dan sering menghancurkan suatu daerah. Masyarakat mengadukan kelakuan suku Ya’juj dan Ma’juj kepada Iskandar Dzul Qarnain, Raja Macedonia. Iskandar kemudian menggiring (mengusir) mereka ke sebuah pegunungan, lalu menutupnya dengan tembok dan pintu besi.

Menjelang Kiamat nanti, pintu itu akan jebol. Mereka keluar dan membuat onar dunia, sampai turunnya Nabi Isa al-Masih.

Dalam Nuzhat al-Musytaq, al-Syarif al-Idrisi juga menuturkan bahwa Sallam pernah bertanya kepada penduduk sekitar pegunungan, apakah ada yang pernah melihat Ya’juj-Ma’juj. Mereka mengaku pernah melihat gerombolan orang di atas tembok penutup. Lalu angin badai bertiup melemparkan mereka. Penduduk di situ melihat tubuh mereka sangat kecil. Setelah itu, Sallam pulang melalui Taraz (Kazakhtan), kemudian Samarkand (Uzbekistan), lalu kota Ray (Iran), dan kembali ke istana al-Watsiq di Surra Man Ra’a, Iraq. Ia kemudian menceritakan dengan detail hasil penelitiannya kepada Khalifah.

Kalau menurut penuturan Ibnu Bathuthah dalam kitab Rahlat Ibn Bathuthah pegunungan Ya’juj-Ma’juj berada sekitar perjalanan 6 hari dari Cina. Penuturan ini tidak bertentangan dengan al-Syarif al-Idrisi. Soalnya di sebelah Barat Laut Cina adalah daerah-daerah Rusia.

Referensi:
Az-Zuhaily, Tafsir Al-Munir.
Dr. Thaha Ad-Dasuqy, ‘Aqidatuna Wa Shilatuha Bil Kaun Wal Insan Wal Hayat, Darul Huda, Kairo, 1995.
Syekh Sya’ban ‘Abdulhadi Abu Rabah, Islamiyat, Haqaiq Fi Dzilli Tauhid Al-Ara Al-Islamiyah, Muassasah Al-’Arabiyah Al-Haditsiyah, Kairo, 1991.

source: wattpad
READ MORE - Mengulas Misteri Tembok Ya’juj Dan Ma’juj Secara Tuntas

DIALOG-DIALOG KOMENTATOR YANG DISENSOR

Berikut ini merupakan DIALOG KOMENTATOR YANG DISENSOR antara pertandingan Timnas Indonesia vs Bahrain beberapa waktu lalu.

Komentator 1 : Apa prediksi Anda di babak pertama, Bung?
Komentator 2 : Saya memprediksi babak pertama akan berjalan selama 45 menit, Bung!

Komentator 1 : Itu pelatih kita Aji Santoso serius banget nulis2, pasti
strategi baru ya bung?
Komentator 2 : Ooo... bukan bung, itu TTS.

Komentator 1 : Lihat itu bung Presiden kita, Esbeye pun sampai hadir!
komentator 2 : Doi terlihat seperti ayahnya Nobita ya bung!

Komentator 1 : Terjadi pertarungan di lini tengah, bung.
Komentator 2 : Pisahkan, bung! Malu-maluin aja Bung masa sampe berantem gitu di lapangan bola.

Komentator 1 : Kembali Bahrain membangun serangan, bung.
Komentator 2 : Saya sih lebih pengen membangun rumah tangga, bung

Komentator 1 : Hei bung.. Sepertinya pemain kita banyak yg cedera di
lapangan.
Komentator 2 : Tidak apa-apa bung cedera dilapangan, asal jangan
cipokan di lapangan.

*hening, saling tatap
Komentator 1 : Gimana menurut Bung penampilan Irfan Haarys Bachdim?
Komentator 2 : Ya Awooooh, mas.!! Irfan tu macho ya apalagi dengan
dadanya yg bidang itu.
Komentator 1 : *nelen Bola

Komentator 1 : Irfan & Ferdinand tampaknya sering salah pengertian ya
Bung
Komentator 2 : Karena kalo mereka saling pengertian, pasti udah jadian Bung.

Komentator 1 : Keputusan yg kurang tepat untuk adu sprint dengan pemain
Bahrain Bung.
Komentator2 : Betul Bung, apalagi kalau adu ganteng.

Komentator 1 : BUNG BOLANYA BUNG!
Komentator 2 : Kenapa bolanya?
Komentator 1: BOLA SITU KELIATAN!! TUTUP DULU AH RESLETINGNYA

Komentator 1 : Terlihat Bola melambung tinggi, Bung!
Komentator 2 : Benar sekali, Bung! Kira-kira setinggi jambulnya Syahrini, Bung!

Komentator 1 : Ferdinand sinaga. Masih Ferdinand! Masih Ferdinand Sinaga ternyata bung!!
Komentator 2 : Terus giliran akunya kapan, Bung?

komentator 1 : ADDUUHH, BUNG!
Komentator 2 : Ada apa Bung?
Komentator 1 : Saya lupa angkat jemuran, istri bisa marah nih Bung.

Komentator 1 : Bahrain cukup merepotkan lini pertahanan kita bung.
Komentator 2 : Yaa.. Asal jangan ngerepotin keluarga kita aja ya bung..

Komentator 1 : Itu ngapain pemain belakang kita menggali tanah di daerah pertahanan?
Komentator 2 : Sedang memasang jebakan offside bung.

Komentator 1 : Sayang bolanya terlalu tajam Bung!
Komentator 2 : SIAPA YANG GANTI BOLANYA SAMA PISO?! JAHAT BANGET IH.... !!!

Komentator 1 : Di sana ada Omar bung!
Komentator 2 : Tidak apa-apa bung, yang penting di sini ada kamu bung!
*nunjuk ke arah jantung*

Komentator 1: Bung, sepertinya Indonesia harus mengawal ketat pergerakan
Bahrain
Komentator 2: kaya kolor aja bung, pake ketat segala..!!

Komentator 1 : BUNG!! Beruntung kemarin kita gagal mencuri poin di Iran Bung.
Komentator 2 : Lah, kenapa?
Komentator 1 : Di sana kalo mencuri, potong tangan. Serem Banget, Bung...

komentator 1 : Bung, sebelum babak ke 2 dimulai sebentar lagi, saya mau tanya, apa Anda optimis?
Komentator 2 : bukan bung, saya komentator!

Komentator 1 : Aaaakkhhh.... sayang sekali, Bung!
Komentator 2 : Iya Bung, aku juga sayang sekali sama kamu, Bung!!

Komentator 1 : Nampaknya Slamet Nurcahyono akan dimainkan Bung
malam ini.
Komentator 2 : JANGAN MAU!! Jadi cowo kok mau-maunya dimainkan! Harga
diri dong, Bung!

Komentator 1 : Ouugghh..!! Bolanya dipegang Bung, tapi wasit tidak
menyatakan hand ball.
Komentator 2 : ITU KIPER BUNG!!

Komentator 1 : M. Ridwan di sayap kiri, Bung!
Komentator 2 : Iya Bung, kalo di sayap kanan namanya M. Nandwan

Komentator 1 : Kira-kira apa kelebihan para pemain Bahrain Bung?
Komentator 2 : Tentu saja mereka jago bahasa Arab Bung.

Komentator 1 : "Serangan dari Abdulah Omar berhasil dipatahkan Bung.."
Komentator 2 : "Untung bukan hatinya yah Bung. Bisa galau dia.."

Komentator 1 : Aduuh Bung, lagi-lagi Indonesia kebobolan lagi gawangnya..
Komentator 2 : Daripada kebobolan ATM bung..

Komentator 1 : Saya sedih Bung ternyata Indonesia kalah lagi..
Komentator 2 : Jangan sedih Bung!! Kan masih ada aquh di sini...

ngakakkk tokkk...

kwkwkwkwk
READ MORE - DIALOG-DIALOG KOMENTATOR YANG DISENSOR

Hubungan Mata Batin Atau Indra Ke 6 Dengan Otak Tengah Atau Dinamakan Kelenjar Pineal Gland

“Tubuh manusia secara harfiah adalah kristal cair raksasa”
 
Dr.Robert O.Backer


Sekilas Tentang Pineal gland :
Pineal Gland , Atau kelenjar pineal , adalah salah satu jaringan kecil yang terletak di bagian pusat kepala , terletak pada bagian yang sangat “dalam” di otak , dan terendam cairan serebrospineal . kelenjar pineal tidak hanya mampu merasakan adanya cahaya dari luar , tetapi strukturnya juga seperti mata dan benar-benar memiliki lensa ,kornea , dan retina , tetapi lebih sederhana . kelenjar ini juga sensitif terhadap cahaya , persis seperti mata . sejumlah besar fungsi-fungsi jasmani yang penting seperti pengembangan seksual , metabolisme ,dan produksi melatonin , dilakukan oleh kelenjar ini .


fungsi kelenjar Pineal Sehubungan dengan topik Tema diatas ,yang Paling Penting adalah Kemampuan kelenjar Pineal memancarkan sekresi kepada pusat – pusat strategis otak yang berhubungan dengan hal emosional , Visual , dan pendengaraan . Kelenjar Pineal membantu mengatur suhu tubuh dan warna kulit . Umumnya , Setelah priode yang penuh imajinasi pada masa kanak-kanak , Kelenjar Pineal Mengalami Klasifikasi dan Berkurang kegiatannya Ketika seorang Menginjak Usia 12 Th .

keunikan Kelenjar Pineal dibanding bagian tubuh lainnya : kelenjar ini merupakan satu-satunya kelenjar di otak yang tidak mempunyai pasangan .

 Kelenjar pineal disebut “mata ketiga” oleh orang-orang kuno. Ia di anggap memiliki kekuatan mistik. Hal ini mungkin mengapa Descartes filsuf Perancis memutuskan bahwa kelenjar pineal adalah kursi jiwa manusia, lokasi apa yang kita sebut pikiran.
pineal ini tidak berisi peta lengkap bidang visual dari mata, dan memainkan beberapa peranan penting dalam fungsi manusia.
Juga disebut badan pineal atau epiphysis cerebri, kelenjar pineal adalah penting untuk diskusi ini karena dua alasan. Pertama, adalah pusat untuk produksi hormon melatonin. Melatonin terlibat dalam berbagai aktivitas manusia. Ini mengatur ritme tubuh sehari-hari, terutama hari / siklus malam (ritme sirkadian). Melatonin dilepaskan dalam gelap, saat tidur. Menggila melatonin baru-baru ini menyapu melalui masyarakat sadar kesehatan membuat klaim bahwa hormon memperlambat proses penuaan (pertahanan terhadap radikal bebas), mencegah jet lag, yang terlibat dalam gangguan afektif musiman, koordinat kesuburan, dan memungkinkan untuk dalam pola tidur nyenyak.

Melatonin adalah hormon yang sangat kuno yang ditemukan di seluruh kerajaan binatang. Dalam reptil dan burung pineal ini dekat dengan kulit dan kebutuhan interaksi dengan mata untuk mendaftarkan hari / siklus malam (ini adalah di mana pengertian dari ‘mata ketiga “berasal dari). Dalam hewan, kelenjar pineal adalah master jam. Pada mamalia, bagaimanapun, kelenjar pineal adalah bawahan mata / sistem SCN Light parah. membatasi produksi melatonin.

Melatonin telah terbukti dapat menghambat pertumbuhan dan metastasis beberapa tumor pada hewan percobaan, dan karena itu mungkin memainkan peran dalam penghambatan kanker.Penghapusan kelenjar pineal dan / atau pengurangan dalam output melatonin telah terlibat dalam peningkatan insiden kanker payudara di laboratorium hewan. Pasien yang menderita kanker payudara memiliki tingkat melatonin dalam darah. Hormon juga telah ditunjukkan untuk menjadi pelindung terhadap kerusakan genetik, dan memiliki efek stimulasi pada sistem kekebalan tubuh .
 
Source : http://ahmadsamantho.wordpress.com
READ MORE - Hubungan Mata Batin Atau Indra Ke 6 Dengan Otak Tengah Atau Dinamakan Kelenjar Pineal Gland

Most Popular