Enjoy Your Day With a Smile

Senin, 20 Februari 2012

Anda Insomnia? Kompres Aja dengan Air Dingin

Jangan Lakukan Hal Ini Sebelum Tidur 
TRIBUNNEWS.COM - Apa yang Anda lakukan ketika mengalami insomnia? Mungkin Anda akan berusaha membuat diri mengantuk dengan menonton acara yang norak di televisi, membaca buku yang membosankan, hingga minum obat tidur.
Tetapi ada cara lain untuk mengatasi sulit tidur ini, kompres kepala Anda dengan air dingin.
Para dokter dari University of Pittsburgh School of Medicine melakukan suatu eksperimen untuk mengatasi pasien yang menderita insomnia. Sebanyak 12 pengidap insomnia primer (yang mengalami kesulitan tidur akibat stres) dan 12 pasien dengan kesehatan yang terkontrol, diberi tudung plastik yang berisi air dingin di kulit kepala dan dahi. Sebab, pengidap insomnia diketahui memiliki aktivitas otak yang lebih tinggi daripada mereka yang tak punya gangguan tidur.
Nah, tudung ini rupanya menurunkan suhu prefrontal cortex, bagian otak yang mendorong untuk tidur lelap. Akibatnya, aktivitas otak melambat, dan mendorongnya untuk beristirahat.
Setelah mengenakan tudung khusus tersebut, para pengidap insomnia ini tertidur dengan cepat. Mereka hanya butuh 13 menit untuk tertidur, yang artinya bahkan lebih cepat daripada pasien yang sehat (yang membutuhkan rata-rata 16 menit untuk terlelap). Kedua kelompok responden ini juga menghabiskan 89 persen dari waktu mereka di tempat tidur untuk tertidur lelap.
"Penemuan paling berarti dari studi ini adalah bahwa kita bisa mendapatkan dampak yang menguntungkan bagi penderita insomnia melalui mekanisme yang aman, dan mudah disediakan di rumah," papar Dr Eric Nofzinger, salah satu tim peneliti.
Meskipun demikian, ide memakai headcap berisi air dingin ini mungkin tidak semudah kedengarannya. Misalnya, seberapa dingin suhunya? Selain itu, kebanyakan dari kita tentu merasa tidak nyaman saat menempelkan sesuatu yang dingin pada kepala, apalagi di tempat tidur.
Dalam penelitian dua tahun sebelumnya, para spesialis masalah tidur di Inggris pernah menyarankan cara yang lebih simpel untuk mendinginkan tubuh. Menurut profesor Jim Horne dari Loughborough University, Anda bisa meletakkan kipas angin di samping tempat tidur untuk menghembuskan udara dingin ke arah muka. Begitu darah yang dingin dari pipi mengalir ke jantung, darah akan mengalir sepanjang arteri sambil membawa darah yang lebih hangat ke arah lain dari otak.
"Darah yang lebih dingin memasuki otak, dan menyebabkan tidur yang lebih nyenyak. Anda hanya butuh sedikit hembusan angin ke arah wajah," paparnya.
READ MORE - Anda Insomnia? Kompres Aja dengan Air Dingin

Sejarah dan Perkembangan Jam

Siang dan malam, sejak dahulu orang akan membedakan waktu dengan melihat matahari, namun apa yang terjadi jika mendung ? tahukah kamu bagaimana orang - orang di zaman kuno menentukan atau mengetahui waktu secara akurat dan pas ?
Sperti di jaman modern ini, Jam ternyata sudah digunakan sejak Jaman kuno, melaui berbagai macam bentuk dan evolusi hingga menjadi jam yang sering kita lihat hari ini

Tahukah kamu?

Kata jam telah digunakan pada abad ke-14 sekitar 700 tahun yang lalu, yang berasal dari bahasa latin yaitu 'clocca'.

Jam tertua yang disebut jam sundial atau jam matahari. Pertama kali digunakan sekitar 3.500 sebelum masehi. Jam ini menunjukan waktu berdasarkan letak matahari, dengan cara memanfaatkan bayangan yang menimpa permukaan datar yang kemudian ditandai dengan jam-jam dalam satu hari.

Orang Mesir sekitar 5.000-6.000 tahun yang lalu mengukur waktu dan membuat kalender dengan menggunakan obelisk.


Jam pasir muncul sekitar 1400SM, berdasarkan peninggalan yang ditemukan di kuburan Amenhoterp I, peninggalannya berupa bejana kecil berisi air yang memiliki lubang di bagian bawahnya yang berfungsi meneteskan air.
Jam air ditemukan di Mesir dan diberi nama clepsydra (kleph-sur-druh), pada tahun 1400SM.
Lalu, di Al-jaziri (1136-1206) dibuat jam air yang berbentuk gajah dan bisa menghasilkan suara di tiap jam.

Pada tahun 1950-an dibuat jam digital oleh The Hamilton Watch Co of Lancaster, Pennsylvania, sebagai perusahaan yang pertama kali membuat jam elektrik/digital.

Setelah itu, munculah beberapa brand jam tangan yang masih eksis hingga kini.

ROLEX
Jam tangan jenis ini booming seiring dengan kemunculan film James Bond 007 'On Her Majesty's Secret Service' pada tahun 1969. Di salah satu adegan, Bond yang diperankan oleh George Lazenby memakai jam rolex oyster dalam berbagai aksinya. Karena sangat diminati, dibuatlah jam tangan rolex yang didisain khusus untuk wanita yang dikenal dengan Rolex Oyster Datejust Lady yang terbuat dari stainless steel dengan dua tombol datejust, bertahtakan berlian, dan tahan air.

G-SHOCK
G-SHOCK generasi pertama
Awalnya, Casio sebuah perusahaan jam tangan ternama meluncurkan produk terbarunya G-SHOCK pada tahun 1983. Hingga tahun 1990-an jam tangan jenis G-SHOCK dan line-nya BABY-G ini jadi banyak digemari terutama oleh para seleb seperti Kanye West, Gabe Kling, Matt Hammer, Spike Lee, Lil' Wayne, Jordin Sparks, Lady Gaga dan Nick Cannon pada red carpet, video clip, hingga event-event fashion yang mereka datangi. Bentuknya yang dedisain unik dengan variasi warna yang beragam, menjadikan jam ini sebagai must-have-accesory.

ODM

Desainnya yang original, unik, dan tidak mudah ditiru, membuat ODM banyak diminati saat ini, terutama di kalangan remaja. Jam tangan digital ini menjadi terobosan baru terutama bagi dunia desain jam dan timekeeping, mulai dari cara pakainya yang menyerupai gelang dan bahan jam yang terbuat dari silikon. Selain itu, warna-warnanya yang menyerupai jelly sangat menarik, dan bisa dipakai cewek ataupun cowok (unisex watch).
 
source : danish56
READ MORE - Sejarah dan Perkembangan Jam

Most Popular