Cukup sudah Candi Borobudur gagal dalam pemilihan 7 Keajaiban Dunia, kini tinggal satu nominasi untuk kesempatan Indonesia masuk dalam 7 Keajaiban Dunia. Yaitu Pulau Komodo.
Tanggal terakhir untuk memilih sampai 11.11.2011
Tidak hanya bisa berbangga jika Pulau Komodo masuk 7 keajaiban Dunia, Pulau Komodo akan lebih terkenal dan nantinya akan banyak menarik minat wisatawan asing untuk berkunjung. Dan jika hal itu terjadi, pemasukan devisa Negara pun akan bertambah.
Cara Voting Pulau Komodo
Ketik :Komodo
Kirim Ke : 9818
Tarif Rp.1,-
Langkah terakhir ajak teman, saudara, dan semua keluarga anda untuk ikut menvoting Pulau Komodo
Ayo Vote PULAU KOMODO menjadi 7 Keajaiban Dunia!!!
READ MORE - Vote Pulau Komodo di New7Wonders
Most Popular
-
Dalam satu kesempatan, Rasulullah SAW pernah mengajukan pilihan kepada khulafaur rasyidin yang terakhir ini. Pilihan yang d...
-
1. Pistol terkecil di Dunia yang benar-benar bisa menembakkan peluru! SWissMiniGun ini kecil banget, ukurannya nggak lebih dari anak kunc...
-
Potret Wajah "Singkawang Tempoe Doeloe" Kota Indah Tempo Doeloe Pertokoan Jalan Di Ponegoro Jalan Salam Diman (puskesmas sek...
-
OS Garuda merupakan OS Open Sorce buatan Negara kesayangan kita Indonesia . OS Garuda merupakan karya anak bangsa yang patut kita gunakan,...
-
Tiga cahaya terbang melintai langit dengan formasi segitiga di atas gedung BBC. Tipuan? VIVAnews -- UFO ( unidentified flying objec...
-
Otak adalah organ tubuh vital yang merupakan pusat pengendali sistem syaraf pusat. Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar gerakan, ...
-
Internet diramaikan oleh penampakan UFO yang diduga melintas di langit malam Oakland, California. Tiga bintik cahaya tersebut terlihat b...
-
Orang Sumeria adalah bangsa kuno di kawasan Timur Tengah pada 3500 tahun Masehi, dari daerah gurun pasir Irak masa kini tergali pel...
-
1. Manusia Kambing (Goatman) Makhluk ini digambarkan sebagai binatang hibrida yang mengerikan dari dua karakter yang berbeda, yaitu ma...
-
Add caption http://cinta-syamsudin.blogspot.com/2011/05/uniknya-uang-indonesia-jaman-dulu.html