Enjoy Your Day With a Smile

Senin, 28 Januari 2013

Jalan Terbaik


Semalam aku bermimpi tentang dirimu, wajah yang dibalut dengan senyuman mu yang manis, mungkin karna aku terlalu merindukan dirimu hingga di dalam mimpi pun wajah mu hadir menghiasi mimpi indah ku semalam. Sudah lama ya kita tidak bertemu? sudah 4 bulan belakangan ini sosok mu tiba-tiba lenyap, bahkan aku pun tidak tau bagaimana kabar mu, ke manakah kamu menghabiskan waktumu saat ini…..

ahhhh, aku ingat! dulu kamu pernah bercerita pada ku, tentang impian mu. Aku akan selalu berdoa agar impian mu terwujud, aku selalu berdoa yang terbaik untuk mu walaupun kita sudah tidak bersama seperti dulu, walaupun kita sudah tidak seindah dulu lagi. Setiap sebelum tidur aku selalu berdoa melantunkan doa, Aku Percaya, dan tidak lupa aku selalu menyisipkan nama mu dalam setiap lantunan doa ku, aku berdoa untuk kebahagian mu, agar Tuhan tahu bahwa aku bersungguh-sungguh atas cinta ini kepada mu.

Mungkin kita berdua adalah salah satu pasangan dari jutaan pasangan di dunia ini yang kisah cintanya kandas karna perbedaan agama. pada saat itu tanggal 26 Januari 2012, aku memutuskan hubungan kisah cinta kita yang sudah dengan indahnya kita rangkai sedemikian rupa, dan alasanku memutuskan aku bukan karna aku selingkuh, ataupun kamu selingkuh, melainkan karna aku berbeda agama dengan mu dan aku tak ingin semua terlalu dalam saat ku harus melepasmu.

Aku Islam dan kamu Katolik.
Kadang aku merasa semua ini tidak adil buat ku, lalu aku berfikir dan bertanya dalam hati
“mengapa Tuhan menciptakan kita berbeda-beda? Bukannya Tuhan itu satu? hanya sebutannya saja yang berbeda dan tempat ibadahnya pun berbeda? Kenapa kisah cinta kita harus kandas dengan alasan yang tidak masuk akal seperti ini?”
Itulah kata-kata yang selalu terbesit di otak ku.
Aku mencintaimu hingga saat ini, rasa cinta ku masih seperti dulu! kamu berbeda dari mantan-mantan ku sebelum kamu, mungkin kamu adalah CINTA PERTAMA ku :”)

hari kasih sayang akan datang 1 bulan lagi. sebenarnya aku ingin bertemu dengan mu dan mengucapkan selamat hari valentine untuk mu.Berharap aku bisa melihat wajah mu, aku ingin melihat senyum mu yang dulu selalu ada buat ku dan aku ingin kamu tahu, bahwa aku selama ini hanya bersembunyi di balik senyum palsu ku,aku hanya berpura-pura tegar di depan teman-teman ku, agar mereka tidak terlalu memikirkan ku :”)

Aku sangat merindukan mu hey ‘mantan terindah’ dan mungkin kamu tidak akan terganti di hatiku.
kamu hebat sudah membuat ku seperti ini, menangisi mu, mengharapkan kamu kembali kepada ku.
satu hal yang belum bisa aku terima “kenapa aku pergi meninggalkan ku secepat ini? saat aku masih sangat menyayangi mu? :(

aku hanya berharap yang terbaik untuk mu, selamat tinggal cinta pertama. aku selalu merindukanmu. sukses ya, semoga impian mu tercapai dan menemukan orang yang lebih mampu membahagiakanmu dibanding aku :”
READ MORE - Jalan Terbaik

Minggu, 27 Januari 2013

Berbahayakah Terlalu Sering Masturbasi?


The great masturbation debate
Tanya:
Saya mau tanya, apakah masturbasi yang berlebihan itu bisa mengakibatkan gangguan kesehatan? Yang masih dianggap normal itu sesering apa sih?
Raihan, 17 tahun


Jawab:
Dear Raihan,

Secara medis, masturbasi masih dianggap sebagai hal yang wajar atau normal. Secara survey, antara 70-90% orang melakukan masturbasi. Secara medis, tidak ada  panduan tentang seberapa seringk masturbasi yang dianggap normal.

Masturbasi hanya dianggap sebagai gangguan kesehatan (tidak normal) apabila masturbasi menjadi penghambat dalam hubungan seksual dengan pasangan (jika masturbasi mengakibatkan hilangnya ketertarikan seksual terhadap pasangan seksual), masturbasi yang sengaja dilakukan di hadapan umum, atau apabila kegiatan masturbasi menyebabkan tekanan psikologis yang berlebihan pada diri seseorang. Beberapa budaya, tradisi, kepercayaan atau agama tertentu menganggap masturbasi sebagai “dosa”, hal ini mungkin dapat menciptakan suatu perasaan bersalah saat setelah melakukan masturbasi.

Dampak positif atau negatifnya secara medis sama saja dengan aktivitas hubungan seksual biasa. Hanya saja, masturbasi dinilai lebih aman terhadap resiko penularan penyakit secara seksual.

Keinginan seksual yang berlebihan, secara psikologis dapat diatasi dengan menyalurkan keinginan tersebut terhadap hal-hal yang kreatif dan menyangkut bidang kesenian seperti menyanyi atau bermain alat musik, menggambar atau melukis, dan menulis.

dr. Janfrional
Latihan-latihan relaksasi seperti meditasi atau yoga juga dapat membantu untuk mengatasi masalah keinginan seksual yang berlebihan tersebut.

Semoga membantu. 


dr. Janfrional


***

READ MORE - Berbahayakah Terlalu Sering Masturbasi?

Most Popular