Enjoy Your Day With a Smile

Minggu, 26 Desember 2010

Just 4 Fun..

READ MORE - Just 4 Fun..

Kumpulan Berita Tentang Kecurangan Malaysia!

http://deka.web.id/wp-content/uploads/2009/10/Indonesia-Vs-Malaysia.gif
Wow.... hanya dalam hitungan jam setelah berita kekalahan Indonesia dari Malaysia, Google search sudah menunjukkan angka 444,000 percarian untuk kata kunci "malaysia curang". Berikut adalah kumpulan berita-berita tersebut:

Malisia menang dengan bermodal curang

Inilah mental yang tak patut di tiru oleh seporter dimanapun di dunia. Malaisia berani berlaga di lapangan tapi takut akan kekalahan sehingga cara-cara curang dan harampun di lakukan. sungguh memalukan menang dengan bermodal kecurangan seporter. Pada awalnya pertandingan berkalan lancar dan dengan posisi imbang namun tiba-tiba terjadi kontra Indonesia sehingga dihentikan dihentikan di menit 53. Pasalnya, para penonton terus-menerus menyorotkan laser kepada pemain Indonesia.

Peristiwa itu terjadi di menit 53. Saat itu, saat akan dilakukannya tendangan bebas di dekat kotak penalti Indonesia, sorotan laser mengarah ke wajah kiper Markus Horison.

Markus memprotes wasit dan kemudian mengajak rekan-rekannya untuk meninggalkan pertandingan. Wasit menyetujui protes Markus dan meminta pemain untuk berhenti bermain.

Sebelumnya, sejak menit-menit pertama pertandingan, sorotan laser sudah sangat sering menerpa para pemain Indonesia. Bila tidak diarahkan ke wajah Markus, maka laser diarahkan ke wajah Firman Utina saat sedang mengambil tendangan sudut.

Seperti dilaporkan wartawan detikSport Mohammad Resha Pratama dari Stadion Bukit Jalil, pada saat jeda pertandingan panitia sudah memberikan pengumuman bahwa bila laser masih terus mengganggu, laga akan dihentikan.

sungguh kemenangan yang diperoleh dari ketidak sportifan. 


Malaysia "Curang" Jadi Cacian di Twitter


JAKARTA, KOMPAS.com — Tindakan suporter Malaysia yang terus menyorotkan sinar laser ke muka penjaga gawang Indonesia, Markus Harison, mendapat kecaman. Para pengguna Twitter di Indonesia menyebut hal tersebut sebagai kecurangan. Bahkan, saking banyaknya yang menulis tweet, kata "curang" masuk ke trending topics dunia. Hashtag #malaysiacheatlaser pun masuk trending topics dunia.

Suporter Malaysia memang tak sportif. Sejak babak awal, laser berwarna hijau terus diarahkan ke muka kiper Markus Harison untuk mengganggu pandangan. Saat sepak pojok untuk Malaysia dilakukan pada menit kesembilan, Markus langsung memprotes dan wasit sempat menunda sepak pojok sementara waktu.

Insiden tersebut kembali terjadi pada babak kedua. Saat Malaysia mendapat tendangan bebas ke gawang Indonesia pada awal babak kedua, wasit sampai menghentikan pertandingan pada menit ke-54 setelah diprotes pelatih timnas Indonesia. Pemain Indonesia pun sempat walkout.

3 gol hasil kecurangan seporter Malaysia


Sungguh kemenangan Malaysia berawal dari kecurangan. dengan bermodal dukungan seporternya yang curang Malaysia meninggalkan indonesia 3-0 di final pertama AFF Suzuki Cup 2010. Dua gol ‘Malaysia’ dicetak oleh Mohd Safee Sali, dan satu gol lagi dicetak Mohamad Ashari.

Gol perdana Malaysia tercipta di menit 55, hanya semenit setelah pertandingan dilanjutkan kembali. Sebelumnya, laga sempat dihentikan karena sorotan laser dari penonton ke wajah pemain Indonesia.

Gol ini diawali oleh pergerakan Norshahrul Idlan yang bisa melewati penjagaan Maman Abdurachman. Umpan pendek Idlan dicocor Mohd Safee Sali untuk merobek jala Markus Horison.

Malaysia menggandakan keunggulannya di menit 65. Kembali aksi Idlan berhasil memecah pertahanan Indonesia, dan umpannya disambar oleh Mohamad Ashari dengan tendangan keras untuk menjadi gol kedua.
Hanya berselang lima menit, Malaysia menciptakan gol ketiga. Dari umpan silang Mahalli BIn Jasuli, Safee Sali yang tak terjaga menanduk bola masuk gawang Markus buat kali ketiga.

Pada awalnya permaianan Tim Nas Indonesia sangat baik. para pemain menunjukkan performa stabil sepanjang babak pertama serta di awal babak kedua hingga pertandingan dihentikan menit ke-55 hingga 60.
Laga terhenti akibat sinar laser yang disorotkan ke kiper Indonesia, Markus Horison pelatih Tim nas berharap hal seperti ini bisa dihentikan di masa depan karna sangat buruk dalam olag raga.


Suporter Malaysia Gunakan Laser, SBY Minta Menpora Ajukan Protes  

Jakarta - Sejumlah Malaysia diketahui menggunakan cahaya laser berwarna hijau yang diarahkan ke pemain Indonesia. Tampak kiper Markus Horison dan kapten timnas Firman Utina yang wajahnya disoroti laser. Atas insiden ini pun Presiden SBY meminta agar Indonesia mengajukan protes.

"Tadi sudah saya bilang ke Menpora (Andi Mallarangeng), kalau pakai laser-laser gitu ya sudah sebaiknya protes saja," kata SBY di kediamannya di Cikeas, Bogor, Minggu (26/12/2010).

SBY menilai tindakan tidak terpuji suporter Malaysia itu bisa menciderai sportifitas dan mengganggu jalannya pertandingan antara kedua tim.

"Itu kan enggak baik, apalagi ini persaudaraan," tutupnya.

acara nonton bareng final pertama AFF Suzuki Cup 2010 antara Indonesia melawan Malaysia, ini digelar di kediaman pribadi Presiden SBY. Selain anggota kabinet, warga sekitar Cikeas juga turut serta.

Kegiatan nonton bareng malam ini, di kediaman pribadi SBY digelar di dua lokasi sekaligus. Pertama di pendopo dan lapangan kecil tak jauh dari rumah SBY. Dalam kesempatan itu SBY tampak mengenakan jersey merah timnas dengan nomor punggung 9 milik Christian Gonzales.

Sejumlah menteri hadir dalam nobar di Cikeas. Di antaranya adalah Mendiknas M. Nuh, Menhut Zukifli Hasan, Mensesneg Sudi Silalahi, Menbudpar Jero Wacik dan Menko Polkam Djoko Suyanto.

Juga ikut nobar bersama Presiden SBY adalah Cikeas Junior. Ini tim kesebelasan anak-anak warga Cikeas, Kab. Bogor, Jawa Barat.
(lh/ndr)

source: kompas, detiknews, maulihat.com
READ MORE - Kumpulan Berita Tentang Kecurangan Malaysia!

Kamis, 23 Desember 2010

Prestasi Anak Indonesia Di Mata Dunia

Ternyata anak -anak Indonesia mempunyai banyak sekali prestasi gemilang di tingkat dunia yang berhasil membuka mata dunia akan kemampuan dan kecerdasan bangsa ini, Tak tanggung - tanggung prestasi mereka ini sungguh mengagumkan dan sangat - sangat membanggakan Indonesia. Mengangkat dan mengharumkan nama bangsa di mata dunia .  Berikut beberapa profil dan prestasi dari mereka, anak bangsa kita : 
  • Fahma Waluya

Indonesia berhasil meraih Juara (Winner) pada ajang Asia Pacific ICT Alliance (APICTA) Awards 2010 yang berlangsung tanggal 12 – 16 Oktober 2010 di Kuala Lumpur Malaysia. Prestasi ini diperoleh pada kategori Secondary Student Project melalui karya siswa SD Cendikia Bandung / SMP Salman AL-Farisi Bandung, Fahma Waluya Rosmansyah (12 tahun) dan adiknya, Hania Pracika Rosmansyah (6 tahun).
Melalui karya berupa kumpulan program game edukasi sederhana yang dibuat menggunakan Adobe Flash Lite untuk ponsel Nokia E71 dengan judul “My Mom’s Mobile Phone As My Sister’s Tutor” (Ponsel Ibuku Untuk Belajar Adikku), Fahma Waluya & Hania Pracika berhasil mendapat apresiasi tinggi dari tim juri APICTA Internasional 2010 dan memperoleh skor tertinggi sekaligus memboyong piala Juara (Winner) APICTA 2010 pada kategori Secondary Student Projectsebelumnya Fahma dan Hania juga meraih Juara (Winner) di INAICTA 2010 pada kategori Student Project SD.
  • Peter Tirtowidjoyo Young
anak SMP, anak SMP, anak 
SMP

Peter Tirtowidjoyo Young, 14, anak SMP Petra 1 Surabaya, dan Andrew Tirtowidjoyo, 12, anak SD Santa Maria Surabaya, kakak beradik itu telah berhasil menjadi juara dalam Kompetisi Matematika tingkat Internasional.
Anak ketiga dan keempat pasutri Steven Tirtowidjoyo, 52, dan Rani Pandunata, 45, itu berhasil mengharumkan nama bangsa dalam kompetisi matematika tingkat Internasional di Incheon, Korea Selatan.
Peter si anak SMP menyabet medali emas sedangkan adiknya, Andrew si anak SD menggondol medali perunggu.
Saat mewakili Indonesia dalam International World Youth Matematic Intercity Competition (IWYIC), 25 – 29 Juli 2010 yg lalu, mereka berhasil menyisihkan utusan dari 26 negara lainnya dalam adu pintar dan adu cepat mengerjakan soal-soal matematika. Peter menyabet pernghargaan tertinggi dengan meraih emas tingkat anak SMP.
Baik di nomor perorangan maupun tim, anak SMP kelas tiga Petra 1 ini berhasil mengumpulkan 115 poin. Sedangkan adiknya yg masih duduk di kelas enam SD, anak SD Santa Maria menyabet medali perunggu untuk tingkat anak SD.
Peter harus menyelesaikan 15 soal dalam waktu satu jam. Sebanyak 12 soal berupa isian sedangkan tiga soal lainnya adalah esai matematika. Peter nyaris meraih nilai sempurna karena nilai maksimal untuk soal-soal ini adalah 120. Sekembalinya dari Korsel, Selasa (3/8) lalu, dua pahlawan matematika ini disambut Kepala Dinas Pendidikan bersama orang tua dan juga teman-temannya.
  • Agasha Kareef Ratam


Agasha memang baru saja mengharumkan nama bangsa. Bersama Henry Jayakusuma, Kevin Pratama, Stanley Orlando, Agasha meraih empat medali emas Olimpiade Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Internasional Tingkat Sekolah Dasar (IMSO) di Yogyakarta pada 8-14 November 2009. Di kompetisi ini, Indonesia menjadi juara umum dengan memboyong 6 emas (4 emas dari tim matematika dan 2 emas dari tim IPA), 5 perak, serta 17 perunggu, mengungguli 9 negara peserta lain, seperti Singapura dan Taiwan.
Prestasi Agasha dan kawan-kawan menambah daftar kesuksesan Indonesia di ajang olimpiade internasional tingkat SD, khususnya matematika. Sebelumnya Indonesia juga keluar sebagai juara umum di 3th Wizards at Mathematics International Contest (Wizmic) di Lucknow, India, pada 27-30 Oktober 2009 dengan memboyong 10 medali emas, 9 perak, dan 5 perunggu mengalahkan 8 negara lainnya.Kompetisi Wizmic adalah kompetisi bagi siswa SD di bawah 13 tahun yang diselenggarakan setiap dua tahun sekali. Adapun IMSO merupakan ajang tahunan. Pada IMSO 2009, tim Indonesia diwakili 32 siswa (16 tim matematika dan 16 tim IPA) dari total 146 peserta.
  • Eric Losardi & Edgar Xavier Marvelo

 
Wushu Indonesia mengumpulkan 2 medali emas, 5 perak dan 2 perunggu, pada hari ketiga kejuaraan dunia wushu junior di Singapura, Selasa (7/12/10).
“Medali emas yang dipetik tim Merah-Putih disumbangkan Eric Losardi di nomor nanguan di kategori A usia 18 tahun ke bawah. Satu medali emas lagi disumbangkan Edgar Xavier Marvelo di nomor toya pada kelompok C (14-13).
Wushu Indonesia juga berhasil mengharumkan nama Indonesia di kejuaraan wushu yang berlangsung di Singapura awal desember 2010 lalu melalui Eric Losardi  yang berhasil menyubangkan emas di nomor nanguan di kategori A usia 18 tahun ke bawah. Satu medali emas lagi disumbangkan Edgar Xavier Marvelo di nomor toya pada kelompok C (14 - 13).
  •   Bryan Jenvoncia
(pic not found) 

Bryan Jenvoncia, anak berusia 6,5 tahun asal Pontianak, Kalimantan Barat berhasil memenangkan lomba desain perangko yang diadakan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Dia berhasil mengalahkan 12 ribu pesaingnya yang datang dari 124 negara. Hasil karya Bryan akan menjadi perangko resmi Perserikatan Bangsa Bangsa.
Dilihat sekilas tidak ada yang istimewa dari sosok Bryan, bocah yang masih duduk dibangku kelas 2 Sekolah Dasar ini. Setiap hari sepulang sekolah, Bryan langsung bermain layaknya anak seusianya atau bermain dengan kakaknya.
Prestasi Bryan memang patut dibanggakan yang menjadi pemenang dalam lomba desain perangko Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) bertajuk We Can End Poverty, sehingga Bryan mendapat penghargaan dari Sekjen PBB Ban Ki Moon di New York, Amerika Serikat pada 17 Oktober tahun lalu.
Brayn berhasil mengalahkan 12 ribu peserta dari 124 negara. Lukisan Bryan berlatar belakang anak-anak yang bermain dengan memanfaatkan potongan kain bekas jahitan ibunya.
  • Dominic Brain
 
Yang ini udah aga lama tepatnya tahun 2009 lalu tapi prestasinya bisa di bilang wowwww...
Dominic Brain, yang masih berusia 12 tahun asal Kuta, Kabupaten Badung, Bali, berhasil mencatatkan namanya dalam buku rekor dunia “Guinness World Records” setelah berhasil menunjukkan kemampuannya mengingat 76 deret angka hanya dalam 60 menit.
Anak dari Gidion Hindartho itu masuk dalam buku catatan rekor dunia yang diterbitkan perusahaan bir hitam Guinness, setelah menunjukkan kemampuannya pada acara pemecahan recor yang dilaksanakan di taman satwa “Bali Zoo Park” di Gianyar, Bali, Sabtu 28 Nopember 2009.
Perwakilan Guinness World Records Asia, Alex Iskandar Liew, selain memuji kemampuan yang ditunjukkan Dominic Brain, juga menilai hal itu sebagai rekor unik, mengingat umur yang bersangkutan masih tergolong anak-anak menuju remaja.
 
Brain sebelumnya berhasil memecahkan rekor pada Museum Rekor Indonesia (Muri), yaitu mengingat 52 kartu selama 100 detik dan mengingat 100 angka dalam waktu 12 menit.
  • Tim Junior Sepakbola Indonesia Juara I Intesa San Paulo Tournament AC Milan Camp International

Tim Junior Sepakbola Indonesia berhasil menjadi Juara 1 Intesa San Paulo Tournament AC Milan Camp International, salah satu turnamen yang diikuti oleh 30 negara di dunia. Dalam Milan Junior Camp Day Tournament yang bersifat setengah kompetisi ini, anak-anak Indonesia memenangkan tiga pertandingan dalam babak penyisihan, yaitu melawan wakil Eropa Step Stone dengan skor 1-0, tim Brazil dan Venezuela (UISP) 3-1, dan tim gabungan Eropa Non Italia (USUNTP) dengan skor 3-0. Di babak final, mereka mengalahkan Italia (ASTI) dengan skor 1-0. Kemenangan ini otomatis membuat bendera merah-putih berkibar di bumi Italia dan menyandang gelar Prima Classifico yang berarti peringkat pertama di klasemen.
Tim junior ini adalah tim yang didapatkan dari salah satu program klub sepakbola Italia, AC Milan, yang dinamai The All Star Team Challenge AC Milan Junior Camp. Program yang telah berjalan lebih dari 10 tahun dan telah dilaksanakan di 36 negara ini bertujuan memberikan pelatihan pemain muda yang tengah merintis jalan menuju pemain kelas dunia.
Untuk Indonesia, program ini melibatkan 17 anak dari usia 9 sampai 15 tahun yang terjaring melalui AC Milan Junior Camp di Jakarta dan Bali.

  • Juara Dunia Robotik di Korea
Pos student 
juara 
Robotic dunia di korea

Setelah melalui babak penyaringan di Indonesia melalui kompetisi Indonesia Robotic Olympiad (IRO) bulan Agustus 2010 lalu, kini peserta dari Indonesia berhasil mencetak prestasi yang membanggakan dalam kompetisi World Robotic Olympiad yang dilangsungkan di SMX Convention Centre Hall, Philipines, Manila.
Pada kompetisi robotik ini, satu tim perwakilan dari Indonesia berhasil meraih medali emas dalam category Robot Soccer. Category ini diikuti oleh 21 tim dari berbagai negara. Sebelumnya pada World Robotic Olympiad 2009, Indonesia juga telah berhasil meraih prestasi juara 2, 3 dan 5.
Event International robotik yang dilaksanakan awal November kemarin ini diramaikan oleh 700 peserta yang berasal dari 22 negara. Untuk lomba yang sudah berlangsung selama tujuh kali ini, Indonesia mengirimkan 38 peserta, yang terbagi menjadi 11 tim untuk mengkuti Regular Category dan Robot Soccer Category.
  • Juara Umum Lomba Penelitian Ilmiah Remaja Tingkat Dunia Ke-17

Indonesia berhasil menjadi juara umum pada Lomba Penelitian Ilmiah Remaja Tingkat Dunia Ke-17 atau 17th International Conference of Young Scientists (ICYS) pada 12-17 April 2010 di Denpasar, Bali. Tim Indonesia yang berkompetisi di semua bidang lomba, yakni Ilmu Fisika, Matematika, Komputer, dan Ekologi meraih tujuh medali emas, satu medali perak, dan tiga medali perunggu. Prestasi ini mengulang kesuksesan Indonesia pada ajang yang sama tahun lalu di Pszcyna, Polandia.
Tujuh medali emas masing-masing diraih oleh Florencia V.Vaniara/Evelyn L.Wibowo dengan judul penelitian ‘Effect of Stem Cell and Mangosteen Peel Extact on Abnormal Cells’, Muhammad Kautsar/Dian Sartika Sari/Dhicha Putri Maharani/Hidayu Permata Hardi (Sweitenia Oil:The Use of Mahagony Seed os Bio-Oil Alternative and The Use of Production Waste as Electris Mosquito Repellent). Kemudian Oki Novendra (Mathematical Explamation on the Death of Michael Jackson), Dwiky Rendra Graha Subekti (Big Match:” Suka Kelor” Caramel vs Malnutrition), Sonny Lazuardi Hermawan (Portable Protection Everywhere), Miftah Yama Fauzan (Development of Smart Electric Gun with Adaptive Bullet Speed), dan Andreas Widy Purnomo/Aldo Vitus Wirawan (Green Energy Source: Centripetal Water Turbine).
Sementara medali perak diraih oleh Aria Dhanang Dewangga dan medali perunggu masing-masing diraih oleh Dita Nurtjahya, Fauqia Tambunan/Bening Embun Pagi/Alan Suherman, dan Rizal Panji Islami/Fahmi Maulana Ainul Yakin/Ikhsan Britama. Tim Indonesia juga meraih best performance atas nama Dwiky Rendra Graha Subekti untuk bidang Environmental Sciences dan Ilham Naharudinsya/ Ardelia Djati Safira/Satria Putra Adhitama untuk bidang Basic Mathematics.
  •  Tim Pelajar Indonesia Juara di Primary Mathematics World Contest 2010, Hong Kong

Tim pelajar Indonesia tampil sebagai juara dan berhasil meraih satu medali emas dan empat medali perak pada 13th Primary Mathematics World Contest (PMWC) di Po Leung Kuk, Hong Kong yang diselenggarakan pada 10-14 Juli 2010.
PMWC merupakan ajang kompetisi matematika tingkat dunia yang diperuntukkan bagi siswa dengan jenjang grade 9 atau tingkat SD hingga SMP. Tahun ini, PMWC diikuti 176 siswa yang terdiri atas 44 tim dari 14 negara, yaitu Bulgaria, China, Hong Kong, India, Indonesia, Malaysia, Macau, Filipina, Rusia, Singapura, Afrika Selatan, Taiwan, Thailand, dan AS.
“Tahun 2010 ini untuk keempatkalinya Indonesia mengikuti PMWC. Prestasi yang diraih tim Indonesia tahun ini memang menurun dalam perolehan medali, karena tahun lalu Indonesia berhasil meraih empat medali emas, namun ada di peringkat dua"
  • Juara Pertama Kejuaraan Internasional Tari dan Budaya Anak-anak III

Tari Kipah asal Aceh yang dibawakan para pelajar SMP Islam Al Ikhlas, Jakarta Selatan, mengantarkan Indonesia menjadi juara pertama tingkat dunia yang digelar di Kota Fethiye, Turki, dalam Kejuaraan Internasional Tari dan Budaya Anak-anak III di Turki pada 21 -29 April 2010.
Sedangkan juara kedua diraih Anal dan diikuti Azerbaijan. Selain Tari Kipah, sebanyak 24 pelajar SMP Al Ikhlas itu juga menampilkan Tari Pendet (Bali), Tari Piring (Sumbar). Tari Satrio Watang (Jateng), Tari Pukat (Aceh), serta musik angklung. Sebenarnya, ini merupakan kali pertama Indonesia mengirimkan tim pada ajang kompetisi anak-anak 2010 itu, namun mampu meraih prestasi yang luar biasa.


Diatas merupakan hanya beberapa dari segudang prestasi anak - anak bangsa di dunia internasional, dan merupakan bukti bahwa Indonesia mampu dan bisa menjadi yang terbaik. Bukti bahwa Indonesia bukan negara yang Bodoh dan Low Capacity. Indonesia adalah negara yang memiliki Generasi yang cerdas danmampu bersaing di Dunia Internasional


....JAYA SLALU INDONESIA I'M PROUD YOU....
:iloveindonesia
:iloveindonesia
:iloveindonesia
 ...MERAH PUTIH SELALU DI HATI...
:selamat


Semoga dapat menginspirasi anak - anak Indonesia untuk membangun prestasi seperti mereka - mereka diatas.


Source : Dari Berbagai Sumber
READ MORE - Prestasi Anak Indonesia Di Mata Dunia

Penemuan Gulungan Naskah Laut Merah

 
Gulungan Naskah Laut Mati memang merupakan temuan yang tak ternilai. Suatu benda peninggalan dua ribu tahun lebih yang memuat banyak dokumen penting sejarah (terutama kisah dari zaman para Nabi). Naskah kuno itu juga memuat kode-kode rahasia yang belum terpecahkan seluruhnya.

Para ahli sebelumnya sudah menemukan bukti tentang beberapa kitab salinan Yahudi berbahasa Hebrew yang ditulis pada masa sesudah Masehi (kira-kira 1.300 tahun lalu).

Namun Gulungan Naskah Laut Mati berdasarkan uji karbon yang dilakukan para ahli dari Chicago, AS, menunjukkan material yang digunakan sebagai media penulisan naskah itu disimpulkan dari masa 200-an tahun sebelum Masehi. 
 
Para peneliti menemukan naskah yang belum terindentifikasi di antara Gulungan Naskah Laut Mati itu. Teks yang tak terbaca itu dianggap sebagai Gulungan Naskah Biara (Temple Scroll) yang memuat peraturan dan hukum dalam Pentateuch yang dikenal sebagai bagian dari lima kitab pertama dalam Bibel Hebrew dan Perjanjian Lama.

Termasuk di dalamnya Kitab Disiplin Community Rule yang mendeskripsikan bagimana komunitas itu yang bertempat di Qumran mengorganisir kehidupan spiritualnya. Lalu ada bagian yang memaparkan tentang Jalan Keselamatan (The Way) dan pertempuran antara Putra Cahaya (Son of Light) melawan Putra Kegelapan (Son of Darkness), yang berisi rencana detail perang penghabisan yang dinantikan komunitas Qumran.
Gulungan Naskah lainnya berisi soal berbagai doa, kidung pujian, komentar-komentar tentang bagian-bagian Bibel, legenda, ramalan, argumentasi reliji, dan berbagai kisah yang tak diketahui yang berhubungan dengan karakter yang tercantum dalam Bibel Hebrew.

Khirbet Qumran
Para ahli arkeologi menemukan sebuah situs biara yang berjarak kira-kira 540 meter dari lubang gua pertama ditemukannya Gulungan Naskah Laut Mati. Mereka mengidentifikasinya sebagai Biara Khirbet Qumran.
Khirbet Qumran ini adalah satu komunitas sekte yang sangat ketat mengikuti ajaran para Nabi di zaman sebelum Jesus Kristus. Mereka cenderung mengucilkan diri dari kehidupan sosial dan menekuni isi kitab-kitab Perjanjian Lama, hidup dengan penuh pengabdian pada sektenya, merapal doa, beribadah dan menyalin kitab-kitab tua.

Di situs biara ini ditemukan benda-benda yang berkaitan dengan tulis menulis. Diantaranya ditemukan 2 buah pot tinta, beberapa stylus (alat tulis jaman purba semacam pulpen yang dibuat dari potongan tulang, batu, atau material khusus), dan sebuah guci yang persis sama dengan guci yang ditemukan di gua tempat penyimpanan Gulungan Naskah Laut Mati.

Berdasarkan penelitian dan uji laboratorium, benda-benda kuno ini dibuat sekitar tahun 68 Masehi. Dalam salah satu perkamen naskah dituliskan bahwa saat itu Legiun Kekaisaran Romawi menguasai wilayah Barat Laut Mati (saat ini Palestina dan Israel). Para pendeta di biara tersebut sempat menyembunyikan beberapa naskah ke dalam gua di tepian Laut Mati.

Sebagian besar dokumen ditulis dengan bahasa Hebrew (Ibrani-Yahudi) bahkan ada dokumen yang disamarkan begitu kecil sampai sebesar perangko. Lalu ada juga yang dituliskan dalam aksara Yunani Kuno (Septuagint).

Temuan di sekitar biara dan teritori Qumran ini ada sekitar 500-an kitab, termasuk bagian kitab Perjanjian Lama. Namun tak dapat dipastikan apakah mereka berhubungan dengan sekte Essenes, Yahudi Kuno, dan Pengikut Yesus Kristus (Kristen). Semua masih tetap misteri.
 

Source : http://zfilepiece.blogspot.com/2010/08/gulungan-naskah-laut-merah.html



READ MORE - Penemuan Gulungan Naskah Laut Merah

Penemua Fosil Naga di Guanling

Naga adalah salah satu hewan legenda yang kerap muncul disetiap legenda hampir di seluruh penjuru dunia, baik itu eropa, amerika dan asia. Banyak legenda-legenda yang mengatakan bahwa dahulu mereka pernah ada. Naga (dragon) juga sangat populer, banyak film, game, dan ceritat tentang naga, sehingga hampir 99% penduduk dunia mengenal hewan legenda yang satu ini. Namun bukti nyata yang menunjukan keberadaan mereka belum pernah ditemukan, walaupun banyak juga yang mengaku pernah melihat sosok naga. Namun tampaknya berita di artikel berikut ini bisa dipertimbangkan kebenarannya.
Naga ada sering muncul dalam legenda Cina. Naga dengan dua tanduk di atas kepala dianggap sebagai totem. Totem yang pertama kali ditampilkan oleh leluhur Cina dan disembah oleh orang-orang Cina. Karena itu orang-orang Cina yang juga disebut “descendents from dragon”. Untuk waktu yang lama, para ilmuwan beranggapan bahwa naga adalah hewan fiksi yang ada hanya dalam cerita.
Misteri Hewan Naga
Naga fosil ditemukan di Guanling County, Anshun City, pada tahun 1996, dan telah disimpan dalam kondisi baik. dengan panjang keseluruhan 7,6 meter. Kepala dengan 76 cm panjangnya dan leher yang panjangnya 54 cm. Tubuhnya adalah 2,7 meter dan panjang 68 cm merupakan lebar dalamnya, dan ekor dengan panjang 3,7 meter.

Misteri Hewan Naga
Kepala Naga adalah dalam bentuk segitiga. Muaranya adalah panjang 43 cm. Dengan luas bagian kepala yang panjang 32 cm. Tanduk proyek yang luas dari bagian kepala, dan simetris dan panjang 27 cm. Mereka sedikit lengkung dan tilted, yang menjadikan fosil terlihat sangat legendaris seperti naga.

Misteri Hewan NagaMisteri Hewan Naga
Cina naga yang merupakan binatang reptil yang hidup di laut dalam Periode Triassic sekitar 200 juta tahun yang lalu. Seorang amfibi. Ia menghabiskan sebagian besar dari waktu hidup di air, meskipun kadang-kadang ia berjalan di darat. Ia juga meletakkan telur di tanah. Hewan yang hidup di ikan kecil dan binatang reptil.

Misteri Hewan Naga
Ini adalah yang pertama kalinya Cina menemukan fosil naga dengan sepasang tanduk. di discovery menyediakan beberapa bukti untuk membuktikan bahwa naga mungkin benar-benar memiliki tanduk. Fosil yang memberikan informasi ilmiah penting bagi orang untuk menelusuri asal Cina yang legendaris naga.

Misteri Hewan Naga
Gambarnya meyakinkan, tapi terserah anda mau percaya atau tidak...

Source : www.bluefame.com
READ MORE - Penemua Fosil Naga di Guanling

Penemuan Fosil Disinyalir Tulang Naga di Pulau Bangka

Misteri Naga 
Pulau Bangka | Tulang Naga berkaki enam
Misteri Naga Pulau Bangka | Tulang Naga berkaki enam, Masyarakat Pulau Bangka dihebohkan dengan penemuan tulang rangka yang di isukan sebagai seekot “Naga berkaki enam”. Konon katanya panjangnya mencapai ratusan meter
Temuan tulang Naga berkaki enam di Bangka Selatan yang menghebohkan masyarakat Bangka dan sekitarnya menarik perhatian Edi Nur Cahyono dosen FPPB UBB.

Dari keterangan beberapa waktu yang lalu, dan dari analisa kasat mata, bahwa Naga yang panjangnya mencapai ratusan meter ini belum dapat dipastikan apakah seekor naga atau kerangka ikan paus.” kalau naga enggak mungkin, ada kemungkinan bangkai dari ikan yang terdampar, akan tetapi saya belum bisa memberikan keterangan lebih jelas.
Yulistyo selaku kepala Dinas DKP mengatakan akan meneliti tulang tulang hasil temuan masyarakat Basel beberapa waktu yang lalu yang disinyalir sebagai tulang naga.
” Kalau memang tulang tulang itu langka, maka akan dikirim ke museum, akan tetapi jika itu merupakan tulang biasa. Kita kembalikan ke dalam laut lagi biar jadi rumah ikan yang lain.” ungkapnya saat di hubungi Bangka pos grou, via telepon.
Akan tetapi, ungkap Yulistyo sampai saat ini DKP belum mendapatkan laporan dari DKP Kabupaten Bangka Selatan.(K12/k8)

Misteri Naga Pulau Bangka |
 Tulang Naga berkaki enam
Misteri Naga Pulau Bangka | Tulang Naga berkaki enam
1. Lokasi Kerangka Tulang Di Desa Limus, dari Toboali arah utara melewati daerah transmigrasi, jaraknya ± 15 km. Disimpan di rumah seorang nelayan setempat sebagai sang penemu “Naga”. Menurut beliau Kerangka tersebut ditemukan pada hari kelima bulan Puasa 1431 H dilaut pada kedalam ± 3m didepan muara sungai Nyire. Saat ditemukan terlihat ada semacam pukat yang tersangkut pada sesuatu yang tersembul di atas permukaan air. Setelah didekati dan ditusuk-tusuk dengan ujung dayung ternyata itu adalan kerangka tulang yang posisinya melengkung seperti bulan sabit. Seterusnya Kerangka tersebut diambil dengan angkutan perahu, Untuk kerangka bagian kepala diperlukan tenaga 15 orang untuk mengangkatnya.

Misteri Naga Pulau Bangka | Tulang Naga 
berkaki enam

2. Menurut penuturan sang penemu pada saat terlihat pertama yang berupa pukat dan sesuatu yang menonjol, itu adalah bulu2 dan tanduk pada kepala kerangkan tersebut. Bulu2 tersebut seperti layaknya rumbai bulu pada kepala seekor kuda. Benda tersebut tidak ada di fhoto lantaran menurut sang penemu, setelah benda tersebut yang sebelumnya telah dilihat oleh Bapak Bupati Basel tidak diperlihatkan lagi pada umum.


Misteri Naga Pulau Bangka |
 Tulang Naga berkaki enam
Misteri Naga Pulau Bangka | Tulang Naga berkaki enam
3. Sebagai yang telah melihat langsung kerangka tersebut dapat kami beri gambaran, lingkar badan “mahluk” tersebut berkisar ± 2 m dengan panjang badan ± 15 meter. Dilihat dari bentuk kerangka kepala mengarah kepada bentuk seeokor ikan paus.Hanya pada tulang ekor yang masih terdapat sisa daging yang menempel, pada bagian tulang yang lain bersih dan berwarna putih kusam.

Source : kaskus.us
READ MORE - Penemuan Fosil Disinyalir Tulang Naga di Pulau Bangka

Misteri Jembatan Sabbo di Sambas

Jembatan Sambas amat terkenal dan menjadi penghubung antar kota di kawasan selatan propinsi Kalimantan Barat. Jembatan ini bukan hanya bersejarah, tapi juga dianggap keramat karena konon dikuasai oleh kaum Bunian (mahluk halus). Banyak kejadian aneh berlaku di jembatan sepanjang 150 Km ini. Seperti penampakan-penampakan bangsa lelembut dan mahluk halus. Dulu, jembatan ini luput dari kehancuran saat dibom tentara Jepang.

Jembatan Sambas terletak di kota Sambas, atau berjarak 270 Km dari ibukota propinsi Kalimantan Barat, Pontianak ke arah selatan. Jembatan ini dianggap vital karena menghubungkan kota Bengkayang, Singkawang, Pemangkat, Sambas dan daerah-daerah kecil di bagian selatan Kalbar. Boleh dikata, ini jembatan satu-satunya yang menjadi nadi ekonomi dan transportasi masyarakat di sana. Keberadaan jembatan ini tak bisa lepas dari keberadaan kota Sambas yang unik.

Kota keramat

Kota Sambas sendiri dikenal sebagai kota keramat karena konon dikuasai oleh kaum Bunian (mahluk halus). Tak heran bila kota ini kerap disebut pula sebagai Negeri Kebenaran, sebutan lain untuk kaum Bunian. Menurut sejarah, Sambas tempo dulu merupakan sebuah kerajaan besar yang tilas-tilasnya hingga kini masih ada. Tak jauh dari pusat kota, masih berdiri Keraton Sambas yang megah, lengkap dengan kompleks keluarga kesultanan.

Kerajaan Sambas didirikan oleh Raden Soelaiman, yang bergelar Soeltan Moehammad Tsafioeddin I di Tanjung Muara Ulakan Lubuk Madung, pada tahun 1080 hijriah atau tahun 1687 masehi. Kerajaan ini mengalami masa jaya semasa diperintah oleh Soeltan Moehammad Tsafioeddin II. Cerita dari mulut ke mulut menyebut daerah ini kerap kedatangan kaum Bunian setelah salah seorang putra mahkotanya yang bernama Raden Sandi Braja menghilang secara misterius dan menjadi raja di kerajaan Bunian.

Menurut cerita, jenazah raden Sandi meninggal karena sakit yang tidak ada obatnya, dan kemudian jasadnya menghilang diambil kaum Bunian. Lalu Raden Sandi dijadikan raja kaum Bunian yang berpusat di Kecamatan Paloh. Peristiwa itu terjadi sebagai tebusan atas nyawa burung peliharaan sang Puteri Kebenaran (kaum Bunian) pada saat beliau berburu di hutan Paloh. Hanya saja, sejauh mana kebenaran cerita ini masih sulit dibuktikan.

Jembatan Sambas

Bagaimana dengan jembatan Sambas yang keramat itu? Benarkah jembatan ini tak mempan dibom oleh tentara Jepang? Pada tahun 1941, tanda-tanda berakhirnya pendudukan 3,5 abad tentara Belanda di nusantara mulai terlihat. Pasukan Jepang mulai terlihat memasuki kawasan nusantara dengan peralatan tempurnya. Termasuk daerah Kalimantan Barat. Pasukan Jepang memang berusaha keras mematahkan kekuatan Belanda yang ada di Kalimantan Barat termasuk Sambas. Salah satunya melumpuhkan sarana ekonomi dan transportasi darat, seperti jempatan.

Nah, negeri matahari terbit itu melihat jembatan Sambas sangat vital dan perlu dihancurkan untuk melumpuhkan kekuatan Belanda. Bulan Desember 1941, menjadi saksi bisu. Dengan melibatkan sekitar 27 pesawat tempurnya, tentara Jepang menyerang Angkatan Udara Belanda di Sanggau Ledo. Ternyata target serangan tersebut tidak saja untuk menghancurkan pangkalan Angkatan Udara Belanda, namun juga pada jembatan Sambas dan jalan raya yang menghubungkan kota Singkawang, Pemangkat dan Sambas serta Bengkayang.

Akan tetapi, keajaiban pun terlihat. Jembatan dan jalan yang dibangun oleh Sultan Moehammad Tsafioeddin II ini tak hancur sedikitpun. Padahal, bala tentara Jepang melihatnya telah hancur. Tak hanya itu. Muntahan peluru dan bom bak hujan lebat itu menerjang apa yang ada di bawahnya. Lucunya, hujan bom dan peluru itu justru jatuh di kawasan hutan belantara.

Padahal sebelumnya, tentara Jepang melihat kawasan yang berada di bawahnya itu merupakan kota yang sangat ramai dan megah. Menurut keterangan, itulah istana dari kerajaan Bunian yang terletak di Paloh. Tentu saja harapan Jepang meluluhlantakkan daerah Sambas tidak tercapai. Sebab lokasi yang dibom tersebut tiada lain hanyalah hutan belantara saja. Karena pengecohan ini kerajaan Sambas yang menjadi target sasaran penyerangan tetap berdiri dengan megahnya.

Sudah barang tentu, Sultan Moehammad Mulia Ibrahim Tsafioeddin, raja ke-15 kerajaan Sambas dan seluruh kawulanya aman dan selamat dari serangan itu. Dan hingga kini jembatan kokoh penghubung kota Sambas dan kota lainnya di Kalimantan Barat tetap berdiri. Ia menjadi saksi bisu sejarah kerajan Sambas. “Orang-orang Bunian akan selalu menjaga Sambas untuk selamanya. Percayalah tak akan ada satu orang pun yang bisa menghancurkan sambas, kecuali seizin Yang Maha Kuasa,” tutur Hasan, kuncen keraton Sambas.
“Sambas tok beh kote kramat. Sian ade yang sanggop nguasaek nye. (Sambas itu kota kramat, tidak akan ada yang bisa menguasainya),” tutur Hasan. Alhasil, baik Sambas maupun jembatan keramat itu masih kokoh berdiri hingga kini. 

***

Source : http://ekorisanto.blogspot.com/2009/08/misteri-jembatan-sambas.html
READ MORE - Misteri Jembatan Sabbo di Sambas

Asal Mula Nama Pontianak



kota Pontianak adalah ibu kota Provinsi Kalimantan Barat di Indonesia.

Kota ini terkenal sebagai Kota Khatulistiwa karena dilalui garis lintang nol derajat bumi. Di utara kota ini, tepatnya Siantan, terdapat monumen atau Tugu Khatulistiwa yang dibangun pada tempat yang tepat dilalui garis lintang nol derajat bumi. Selain itu Kota Pontianak juga dilalui Sungai Kapuas yang adalah sungai terpanjang di Indonesia. Sungai Kapuas membelah kota Pontianak , simbolnya diabadikan sebagai lambang Kota Pontianak.
Asal nama Pontianak dipercayai bermakna Kuntilanak atau hantu perempuan. Konon, ketika Syarif Abdurrahman Alkadrie tiba di daratan Pontianak , ia bertemu dengan hantu kuntilanak dan berhasil mengusirnya.

Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie adalah Pendiri dan Sultan pertama Kerajaan Pontianak. Beliau dilahirkan pada tahun 1142 Hijriah / 1729/1730 M, putra Al Habib Husin, seorang penyebar ajaran Islam yang berasal Arab.

Tiga bulan setelah ayahnya wafat pada tahun 1184 Hijriah di Kerajaan Mempawah, Syarif Abdurrahman bersama dengan saudara-saudaranya bermufakat untuk mencari tempat kediaman baru. Mereka berangkat dengan 14 perahu Kakap menyusuri Sungai Peniti. Waktu dzuhur mereka sampai di sebuah tanjung, Syarif Abdurrahman bersama pengikutnya menetap di sana . Tempat itu sekarang dikenal dengan nama Kelapa Tinggi Segedong.

Namun Syarif Abdurrahman mendapat firasat bahwa tempat itu tidak baik untuk tempat tinggal dan ia memutuskan untuk melanjutkan perjalanan mudik ke hulu sungai. Tempat Syarif Abdurrahman dan rombongan sembahyang dhohor itu kini dikenal sebagai Tanjung Dhohor.

Ketika menyusuri Sungai Kapuas, mereka menemukan sebuah pulau, yang kini dikenal dengan nama Batu Layang, dimana sekarang di tempat itulah Syarif Abdurrahman beserta keturunannya dimakamkan. Di pulau itu mereka mulai mendapat gangguan hantu Pontianak . Syarif Abdurrahman lalu memerintahkan kepada seluruh pengikutnya agar memerangi hantu-hantu itu. Setelah itu, rombongan kembali melanjutkan perjalanan menyusuri Sungai Kapuas.

Menjelang subuh 14 Rajab 1184 Hijriah atau 23 Oktober 1771, mereka sampai pada persimpangan Sungai Kapuas dan Sungai Landak. Setelah delapan hari menebas pohon di daratan itu, maka Syarif Abdurrahman lalu membangun sebuah rumah dan balai, dan kemudian tempat tersebut diberi nama Pontianak. Di tempat itu kini berdiri Mesjid Jami dan Keraton Kadariah.

Akhirnya pada tanggal 8 bulan Sya’ban 1192 Hijriah,bertepatan dengan hari isnen dengan dihadiri oleh Raja Muda Riau, Raja Mempawah, Landak, Kubu dan Matan, Syarif Abdurrahman dinobatkan sebagai Sultan Pontianak dengan gelar Syarif Abdurrahman Ibnu Al Habib Alkadrie.

Dibawah kepemimpinannya kerajaan Pontianak berkembang sebagai kota pelabuhan dan perdagangan yang cukup disegani.

Kota Pontianak didirikan oleh Syarif Abdurrahman Alkadrie pada hari Rabu, 23 Oktober 1771 (14 Radjab 1185 H), yang ditandai dengan membuka hutan di persimpangan tiga Sungai Landak, Sungai Kapuas Kecil dan Sungai Kapuas untuk mendirikan balai dan rumah sebagai tempat tinggal. Pada 1192 H, Syarif Abdurrahman dikukuhkan menjadi Sultan pada Kesultanan Pontianak. Letak pusat pemerintahan ditandai dengan berdirinya Mesjid Jami’ Sultan Abdurrahman Alkadrie dan Keraton Kadariah, yang sekarang terletak di Kelurahan Dalam Bugis Kecamatan Pontianak Timur

Sejarah pendirian kota Pontianak yang dituliskan oleh seorang sejarawan Belanda, VJ. Verth, dalam bukunya Borneos Wester Afdeling, yang isinya sedikit berbeda dari versi cerita yang beredar di kalangan masyarakat saat ini.

Menurutnya, Belanda mulai masuk ke Pontianak tahun 1194 Hijriah (1773 Masehi), dari Betawi. Verth menulis bahwa Syarif Abdurrahman, putra ulama Syarif Hussein bin Ahmed Alqadrie (atau dalam versi lain disebut sebagai Al Habib Husin), setelah meninggalkan kerajaan Mempawah mulai merantau. Di Banjarmasin , ia menikah dengan adik sultan bernama Ratu Sarib Anom. Ia berhasil dalam perniagaan dan mengumpulkan cukup modal untuk mempersenjatai kapal pencalang dan perahu lancangnya. Kemudian ia mulai melakukan perlawanan terhadap penjajahan Belanda.

Dengan bantuan Sultan Passir, Syarif Abdurrahman kemudian berhasil membajak kapal Belanda di dekat Bangka, juga kapal Inggris dan Perancis di Pelabuhan Passir. Abdurrahman menjadi seorang kaya dan kemudian mencoba mendirikan pemukiman di sebuah pulau di sungai Kapuas. Ia menemukan percabangan sungai Landak dan kemudian mengembangkan daerah itu menjadi pusat perdagangan yang makmur, dan Pontianak berdiri.


Source : kaskus.us
READ MORE - Asal Mula Nama Pontianak

Manusia Terakhir dari Keturunan Suku Aztec

Schlitzie (atau ada yg menyebut “Schlitze” atau “Shlitze”). Lahir di New York , 10 September 1901, byk yang berpendapat ia mungkin lahir dengan nama Simon Metz, namun secara hukum namanya adalah Schlitze Surtees. Seorang pemain sideshow Amerika dan sesekali menjadi aktor dalam film yang terkenal untuk perannya dalam film Tod Browning’s Freaks (1932) dan kariernya hidup nya didunia sirkus “Ringling Bros. and Barnum & Bailey Circus” sebagai daya tarik tontonan utama. Ia diasuh, dibesarkan, dan dirawat oleh seseorang yang bernama Surtees.



Selain itu, beberapa sumber menyatakan bahwa ia lahir di Santa Fe, New Mexico. Klaim bahwa ia lahir di Yucatán, Meksiko, mungkin merujuk kepada tafsiran keliru dan aneh dimana Schlitzie sebagai “The Last dari Aztec”. Namun identitas lahir Schlitzie mungkin tidak pernah diketahui, informasi yang telah hilang karena ia diserahkan ke berbagai karnaval disepanjang karier dan hidupnya.

Riwayat Hidup

Schlitzie dilahirkan dengan mikrosefali, gangguan neurodevelopmental yang membuatnya lahir dengan otak dan tengkorak yang luar biasa kecil , dan bertubuh kecil (dia berdiri sekitar empat kaki tinggi (122cm), serta keterbelakangan mental yang berat. Dikatakan Schlitzie hanya memiliki kesadaran anak umur tiga tahun, ia tidak mampu sepenuhnya merawat dirinya sendiri dan ia hanya bisa berbicara dalam kata-kata bersuku kata satu dan membentuk sebuah kalimat sederhana. Namun, ia masih mampu melakukan tugas sederhana dan diyakini mengerti sebagian besar dari apa yang dikatakan kepadanya, karena ia memiliki waktu reaksi yang sangat cepat dan kemampuan untuk meniru. Mereka yang tahu Schlitzie menggambarkan dia sebagai anak yang bersemangat, riang, ramah ,suka menari, menyanyi dan menjadi pusat perhatian. 

source: http://surping.blogspot.com/2010/10/inilah-manusia-terakhir-suku-aztec.html
READ MORE - Manusia Terakhir dari Keturunan Suku Aztec

Selasa, 21 Desember 2010

Mungkinkah Dewa Manusia Zaman Dulu adalah Alien?

Para ahli telah menyimpulkan bahwa Garis-garis Nazca dibuat untuk sesuatu diatas sana, karena tak mungkin melihat simbol-simbol tersebut dari bumi. Namun yang paling baru adalah, spekulasi bahwa garis-garis Nasca adalah sebuah landasan semacam pesawat terbang, karena mempunyai panjang bermil-mil dan percaya atau tidak, garisnya sangat lurus.

Bahkan disebuah bukit terdapat garis menyerupai jalan yang nampaknya susah untuk dibuat dengan peralatan seadanya, karena mampu membuat jalan itu berada diatas bukit dengan permukaan yang sangat rata. Sangat berbeda bila dibandingkan dengan bukit-bukit yang ada disekitarnya yang mempunyai puncak kerucut.


Nazca Airport



Spekulasi pun berkembang hingga muncullah analogi tentang motivasi mengapa garis-garis itu dibuat, salah satunya adalah sebagai berikut :

Saat perang dunia ke II pasukan amerika membangun sebuah pangkalan udara di sebuah pulau di pasifik untuk pesawat-pesawat tempur Amerika, nah pada saat itu penduduk dipulau tersebut masih sangat primitive, mereka tidak mengenal teknologi semacam itu, yang mereka tahu ada benda terbang turun dari langit kebumi dan memberi mereka makanan serta barang-barang secara gratis.



Setelah perang berakhir para tentara dan pesawat meninggalkan pulau tersebut, kemudia penduduk setempat membuat tiruan pesawat dari jerami dengan ukuran yang sangat besar dengan harapan “dewa” yang pernah datang pada mereka akan datang lagi.


Analogi diatas cukuplah untuk dijadikan teori mengapa garis-garis itu dibuat.

Satu lagi fakta yang ada di gurun tempat garis-garis nazca, adalah bahwa ternyata daerah tersebut hingga saat ini merupakan sumber terbesar mineral seperti emas, uranium dan banyak mineral lain dibumi, sehingga Anda cukup pergi ke nazca untuk mengetahui mineral apa saja yang dikandung Bumi.

Pertanyaan yang masih menjadi misteri adalah, siapakah yang mereka anggap sebagai dewa? siapakah yang mereka harapkan untuk datang kembali? Apakah sesuatu itu sempat hidup bersama mereka, ataukah mereka turun dari langit, ataukah nazca line dibuat sebagai semacam ritual perayaan tertentu, tak ada yang tahu.

Dalam naskah india kuno yang berumur 5000 tahun, terdapat sebuah deskripsi yang menakjubkan tentang mesin terbang, pada waktu itu mereka mengenal benda bernama Rukma Vimana yang dideskripsikan terbuat dari logam, berapa ukurannya dan bagaimana cara kerjanya. Bahkan dalam naskah tersebut diceritakan bagaimana peperangan dengan mesin-mesin terbang yang menghancurkan seluruh kota.





Di Jepang ada beberapa catatan kuno yang menggambarkan bentuk aneh seperti piring terbang.



Kehadiran dan spekulasi tentang alien purba didapatkan para ahli dari peninggalan-peninggalan kuno berupa teks dan banyak sekali peninggalan berupa patung atau gambar-gambar visual di dinding-dinding gua.

Di salah satu gua di italia, terdapat lukisan purba yang berumur ribuan tahun tentang dua orang yang menggunakan helm astronot, di amerika disebuah bukit sego canyon di Utah, terdapat lukisan-lukisan aneh di dindingnya yang berupa makhluk-makhluk yang memiliki antenna dikepala dan memakai helm, sama seperti yang ditemukan di Australia.

Jika lukisan-lukisan dinding ini adalah murni karangan para manusia purba, darimana mereka dapatkan inspirasi atau ide bentuk-bentuk seperti itu?

Peninggalan di salah satu gua di Italia



Lukisan Gua Sego Canyon



Lukisan Gua Kimberly Australia




Di Guatemala, bahkan ditemukan sebuah peninggalan purba, patung yang menyerupai astronot masa kini, memakai helm, memakai penutup mulut, dan didadanya terdapat semacam panel control, di istambul museum terdapat peninggalan purba sebuah patung ratusan tahun lalu yang mirip seseorang duduk didalam kabin semacam kendaraan terbang lengkap dengan roket dan kemudinya.


Guatemala Sculpture



Istambul Museum



Namun ilustrasi yang paling signifikan untuk mendukung teori tentang keberadaan alien purba terdapat di mexico. Pyramid peninggalan bangsa Maya yang terletak di Palenque, didalamnya terdapat sebuah karya yang menakjubkan.

Di salah satu batu yang terdapat didalamnya, bangsa maya memahat seseorang yang duduk di dalam ruang control semacam kapsul, sedang mengoperasikan sesuatu, tangan kanan dan kirinya tampak sedang memutar sesuatu, kaki kirinya nampak seperti menginjak semacam pedal, dan di belakang kapsul tampak kobaran api seperti mesin jet.

Orang yang ada di dalam kabin tersebut adalah King Pacal yang dianggap sebagai dewa dan merupakan makhluk raksasa dengan tinggi sekitar 7 kaki. Di dalam pyramid Palenque sendiri terdapat ukiran-ukiran lainnya yang serupa tentang seseorang yang mengoperasikan sesuatu.

Pertanyaannya adalah, dari mana mereka mendapatkan fantasi semacam itu? Ataukah dahulu memang pernah ada benda-benda berteknolgi modern semacam itu?

Lord Pacal Ride His Starship



Bagaimana mungkin pyramid giza, Palenque, pyramid di india, bangunan di Indonesia (Borobudur) yang dipisahkan samudera dan benua mempunyai kemiripan struktur bangunan dan cara membangun?

Apakah ini menandakan bahwa arsiteknya adalah sama? Bahkan di Central Mexico terdapat pyramid yang berusia 2.000 tahun yang mempunyai ukuran alas sama persis dengan Pyramid Giza di mesir, pyramid tersebut bernama Teotihuacan (City of God), apakah ini semua sebuah kebetulan?

Ataukah dirancang berdasarkan inspirasi designer yang sama? Ataukah suatu kebudayaan tertentu mengadakan perjalanan keseluruh penjuru Bumi dan membangun bangunan-bangunan tersebut?

Teotihuacan (City of God)


Perbandingan Ukuran Alas Teotihuacan dan Giza



Menurut legenda, pyramid Teotihuacan dibangun oleh dewa dengan ukuran raksasa diakhir masa kehancuran Bumi, peradaban seperti Aztec, Maya, India kuno, Arizona Utara percaya bahwa dunia ini sudah dihancurkan sebanyak 4 kali dimasa lalu, satu oleh es, satu oleh api, satu oleh air, dan satu oleh gempa, dan pyramid Teotihuacan merupakan salah satu dari masa-masa itu.

Untuk apakah semua itu dibangun, untuk tujuan apa? Salah satu alasan yang mengemuka adalah alasan dari pembangunan pyramid giza, menurut peninggalan mesir kuno, tujuan pembangunan pyramid selain sebagai makam para raja adalah sebagai sumber pengetahuan, ditemukan dalam pyramid lebih dari 300 buku yang mengandung ilmu pengetahuan alam semesta yang menurut bangsa mesir berasal dan didikte oleh penuntun dari langit.


Source : www.kaskus.us
READ MORE - Mungkinkah Dewa Manusia Zaman Dulu adalah Alien?

Most Popular