Apakah ada sesuatu yang menarik selain Halelujah Mountain di film Avatar ? Ya, naga terbang berwarna merah yang disebut Toruk. Jika Halelujah Mountain terinspirasi dari sebuah gunung di Cina, maka mungkinkah naga merah terbang di film itu terinspirasi dari seekor hewan yang bisa ditemukan di Indonesia ?
Naga merah terbang atau Toruk terbukti menjadi kunci bagi Jake untuk menaklukkan hati suku Na'vi. Memang, makhluk terbang berbentuk seperti itu tidak pernah kita jumpai di dunia ini. Namun, bagaimana dengan makhluk yang berukuran jauh lebih kecil, merayap dan suka berlompatan kesana-kemari ?
Perkenalkan : Draco Sumatranus atau Common Gliding Lizard. Dari nama latinnya, kita tahu bahwa makhluk ini dijuluki Naga Sumatera oleh para ilmuwan. Walaupun disebut naga, makhluk ini sesungguhnya adalah seekor kadal yang memiliki kulit berbentuk sayap di kedua sisinya.
Perkenalkan : Draco Sumatranus atau Common Gliding Lizard. Dari nama latinnya, kita tahu bahwa makhluk ini dijuluki Naga Sumatera oleh para ilmuwan. Walaupun disebut naga, makhluk ini sesungguhnya adalah seekor kadal yang memiliki kulit berbentuk sayap di kedua sisinya.
Hewan indah ini bisa ditemukan di pulau Sumatera dan merupakan kekayaan fauna Indonesia yang tiada duanya. Selain Sumatera, hewan ini juga bisa dijumpai di Kalimantan, Malaysia dan Singapura. Umumnya, ia tinggal di pohon. Namun ketika hendak bertelur, yang betina akan turun ke tanah.
Kedua kulit di sisi badannya dapat berfungsi sebagai sayap yang membantu kadal ini melompat dari satu pohon ke pohon yang lain. Sayangnya (atau untungnya) makhluk ini hanya memiliki ukuran tubuh sekitar 9 cm dengan ekor yang sedikit lebih panjang dari itu.
Source : http://xfile-enigma.blogspot.com/2010/02/draco-sumatranus-naga-avatar-dalam.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar